Apple akhirnya meluncurkan Apple Maps di web, sebuah langkah yang dinantikan banyak orang sejak layanan ini pertama kali diperkenalkan di iPhone 12 tahun yang lalu. Peluncuran ini datang hampir dua dekade setelah Google Maps, yang telah menjadi standar emas dalam navigasi online. Dalam pengumumannya, Apple menyebutkan bahwa Apple Maps saat ini tersedia dalam versi beta publik – dan hal ini terlihat jelas.
Fungsi Dasar dan Tampilan Antarmuka Apple Maps
Apple Maps di web menampilkan panel di sisi kiri dengan tiga fungsi dasar: Pencarian, Panduan, dan Petunjuk Arah. Di bawahnya, terdapat bagian ‘Recent’ untuk mengakses tempat-tempat yang baru saja Anda lihat dengan cepat.
Pencarian yang Lebih Personal
Fungsi Pencarian mencakup beberapa kategori lokasi yang mungkin ingin Anda cari di sekitar. Ini adalah fitur yang berguna untuk menemukan tempat-tempat umum dengan cepat, seperti restoran, toko, atau tempat wisata terdekat. Namun, untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, Apple perlu mengembangkan fitur ini lebih personal dan relevan dengan lokasi pengguna saat ini.
Baca lainnya: Apple Safari, Kini Hadirkan Penggunaan AI pada Browser Pencarian
Panduan dan Ulasan Tempat
Bagian Panduan menyediakan panduan dan ulasan siap pakai. Meski saat ini panduan ini belum disesuaikan dengan lokasi pengguna, Apple memiliki potensi besar untuk mempersonalisasi fitur ini agar lebih menarik. Dengan sentuhan personalisasi, pengguna dapat menemukan rekomendasi tempat yang sesuai dengan preferensi mereka, sehingga meningkatkan keterlibatan dan penggunaan aplikasi.
Petunjuk Arah yang Dapat Diandalkan
Fitur Petunjuk Arah bekerja dengan lancar, setidaknya berdasarkan pengalaman kami. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memilih titik awal dan tujuan di peta, mengatur jadwal perjalanan, serta menghindari rute tertentu. Meskipun mungkin belum selengkap fitur serupa di Google Maps, kemampuan dasar untuk memberikan arah sudah sangat baik dan dapat diandalkan.
Pilihan Tampilan Peta dan Keterbatasan yang Ada
Di sisi kanan antarmuka, pengguna dapat memilih dari tiga jenis peta: Standar, Satelit, dan Hybrid. Anda juga bisa melihat lokasi Anda saat ini. Ada kompas yang mengarah ke utara yang, seperti peta itu sendiri, tidak berputar. Ini mungkin fitur penting yang saat ini belum ada. Apple berencana memperkenalkan tampilan ‘Look Around’ 360 derajat di masa depan, yang akan sangat meningkatkan pengalaman pengguna.
Perbandingan dengan Google Maps
Walaupun mungkin tidak adil untuk membandingkannya dengan Google Maps versi web yang sudah matang, perbandingan ini tak terhindarkan. Kita sudah sangat terbiasa dengan Google Maps sehingga segala sesuatu akan dinilai berdasarkan kemampuan yang dimiliki atau tidak dimiliki jika dibandingkan dengan Google Maps. Selain itu, Apple Maps sekarang berada dalam persaingan langsung dengan Google Maps.
Ketersediaan Terbatas dan Rencana Pengembangan
Apple Maps di web saat ini memiliki keterbatasan dalam ketersediaan. Saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan kompatibel dengan Safari dan Chrome di Mac dan iPad, serta Chrome dan Edge di PC Windows, sebagaimana disebutkan dalam pengumuman Apple. Dukungan untuk bahasa, peramban, dan platform tambahan akan diperluas seiring waktu.
Perusahaan juga mencatat bahwa semua pengembang, termasuk mereka yang menggunakan MapKit JS, dapat menghubungkan ke Maps di web untuk membantu pengguna mendapatkan petunjuk arah, informasi tempat, dan lainnya.
Baca lainnya: Video Lite – Alternatif Youtube Premium Tanpa Iklan untuk iPhone dan Android Gratis
Kesimpulan dan Harapan Masa Depan
Sebagai kesan pertama, Apple Maps menunjukkan potensi besar untuk menjadi alternatif yang layak untuk Google Maps. Meskipun masih jauh dari versi final, kita dapat mengharapkan Apple untuk bergerak cepat, menambahkan fitur-fitur penting, dan menawarkan antarmuka yang bebas dari kekacauan yang mendorong orang untuk beralih. Kami akan terus memantau fitur-fitur penting yang ditambahkan ke Apple Maps di web di masa depan.